Popular Post

Popular Posts

About Me

Foto saya
Seperti Bunga Yang Tercermin Dalam Kaca Bulan Yang Mengambang Diatas Air Meski Kau Dapat Melihatnya Kau Takkan Pernah Mampu Memahaminya

Eight Chat

Recent post

Archive for April 2013


Pada saat istirahat, gadis-gadis membolak-balik majalah
Sambil mengobrol
Dalam lingkaran kecil, kau duduk paling pinggir
Dan tertawa

Kalau kita mengadakan kontes kepopuleran di kelas
kau takkan berada di peringkat teratas
Dalam bidang akademik ataupun olahraga
kau biasa-biasa aja

Tapi, entah mengapa
aku selalu memikirkanmu
di manapun aku berada

Kaulah yang paling kusuka
Dari semua gadis cantik yang ada di dunia ini
tak ada yang sebanding denganmu

Kaulah yang paling kusuka
Cinta adalah berlian yang hanya aku yang punya
Ini hal akan ditemukan sendiri oleh tiap orang
Masing-masing punya penilaiannya sendiri
Nilai yang hanya aku yang punya




Penilaian Yang Aku sendiri Punya









C.H.O.C.O
C.H.O.C.O

Berulangkali kumemikirkan
Tuk menyampaikan
Cinta padamu

Begitu besar rasa sukaku
Sehingga tak tahu
Harus bagaimana

Andaikan ada
Mantra cinta
Ataupun sihir
Bagi mu sayang

Rasa pahit yang
Kurasakan ini
Pasti akan bisa
Terasa manis

Ahh Tak terhentikan
Meski kadang
Menyakitkan tapi biarlah

C.H.O.C.O
Rasakan cinta
Rasanya rasanya
Bagaikan coklat
Sekali kumerasakannya
Takkan pernah bisa lupa

C.H.O.C.O
Bersama kamu
Rasanya rasanya
Bagaikan coklat
Hatiku terbuai dalam
Cinta yang panas membara

C.H.O.C.O

C.H.O.C.O



Harapan di hari itu
Masih terkubur di dalam tanah
Saat waktu yang dijanjikan tiba,
Harapan itu akan menjadi tunas harapan

Waktu kita berdua bertemu
Harapan itu masih hanyalah mimpi
Berapa lamakah waktu yang dibutuhkan
Sampai bunga harapan itu mekar

Aku berikan air mata ini untukmu
Jika itu bisa membuatmu bersinar lagi
Aku selalu memperhatikanmu
Dari langit yang sepi ini
Sekarang diriku berubah menjadi hujan

Aku sedikit bahagia
Dan mengangkat kepalaku melihat matahari
Untuk mewujudkan harapan
Harapan tunas masa depan

Bila hati ini sepi
Aku menanyakan cintaku pada seseorang
Angin meniupkan kesedihan
Sampai hari dimana bunga itu layu

Aku berikan air mata ini untukmu
Walaupun kau mengabaikanku
Kehangatanmu itu
Yang entah mengapa aku rindukan
Aku akan selalu menjadi hujan

Aku berikan air mata ini untukmu
Jika itu bisa membuatmu bersinar lagi
Aku selalu memperhatikanmu
Dari langit yang sepi ini
Sekarang diriku berubah menjadi hujan

Kuberikan semua itu untukmu
Saat ini yang bisa kulakukan hanyalah
Menghilangkan kekosongan hatimu
Walaupun hanya sedikit
Dan sekarang aku menjadi hujan

Aku berikan air mata ini untukmu

- Copyright © 2013 Eight In My Life - Kurumi Tokisaki - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -